Jumat, 19 Maret 2010

Demand and Supply

Pengertian Permintaan dan Penawaran, Hukum & Faktor Yang Mempengaruhi

Dalam ekonomi terdapat permintaan (demand) dan penawaran (supply) yang saling bertemu dan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah barang). Setiap transaksi perdagangan pasti ada permintaan, penawaran, harga dan kuantitas yang saling mempengaruhi satu sama lain.

A. Pengertian/Arti Definisi Permintaan dan Penawaran

Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.

Contoh permintaan adalah di pasar kebayoran lama yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin hasil dari tawar-menawar yang alot.

B. Hukum Permintaan dan Hukum Penawaran

Jika semua asumsi diabaikan (ceteris paribus) : Jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya.

Semua terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya dari harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal.

C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan (Demand)

1. Perilaku konsumen / selera konsumen
Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.

2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun permintaannya.

3. Pendapatan/penghasilan konsumen
Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli.

4. Perkiraan harga di masa depan
Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.

5. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.

D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran (Suply)

1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.

2. Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.

3. Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.

4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.

5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.


berikut adalah grafik permintaan dan penawaran



Harga dari suatu produk (P), ditentukan oleh keseimbangan antara tingkat produksi pada harga tertentu (yaitu penawaran: S) dan tingkat keinginan dari orang-orang yang memiliki kekuatan pembeli pada harga tertentu (yaitu permintaan: D). Grafik ini memperlihatkan adanya peningkatan permintaan, dari D1 ke D2, seiring dengan peningkatan harga dan kuantitas (Q) produk yang terjual.


sumber artikel :
http://organisasi.org/pengertian-permintaan-dan-penawaran-hukum-faktor-yang-mempengaruhi

http://id.wikipedia.org/wiki/Penawaran_dan_permintaan


Jumat, 12 Maret 2010

Cara jitu mengatasi ketagihan JUNK FOOD .

Di atas meja terhidang sajian makanan yang begitu menggoda. Ada keripik kentang yang gurih sekali. Di sebelahnya ada biskuit. Ada juga sepiring bakwan dan tahu goreng.
Anda tak bisa menahan diri untuk mencomot satu per satu, hingga semua yang tersaji habis? Anda mungkin sudah masuk kategori ketagihan makan makanan tak sehat. Jangan khawatir, Anda dapat menghentikannya. Berikut ini cara mengatasinya :

1. Sarapan dengan benar
Mulailah hari dengan sarapan sehat, seperti jus buah, susu rendah lemak, yogurt, sereal tinggi serat, dan buah. Orang yang pola makannya tinggi serat mencerna makanan dengan lambat. Akibatnya, rasa lapar jadi tertunda dan keinginan untuk mengasup makanan berlemak juga berkurang.

2. Potong porsi dan ukuran
Jangan sekalipun mencoba berpantang makanan tak sehat karena akibatnya Anda justru makin tergoda untuk mencomotnya. Jika ingin, belilah dalam porsi kecil lalu bagilah dengan rekan di sebelah Anda.

3. Pilih kualitas
Seumpama Anda suka cokelat, pilihlah cokelat berkualitas tinggi yang pasti mahal. Karena mahal, Anda jadi tidak sering membeli.

4. Mulai olahraga
Olahraga akan memompa endorfin, yaitu morfin alami dalam tubuh, untuk beredar ke seluruh tubuh. Dengan berolahraga, Anda jadi punya waktu sedikit untuk makan. Untuk mengurangi keinginan makan cokelat atau makanan manis setelah makan besar, coba jalan-jalan sejenak di sekitar rumah.

5. Makan teratur
Melewati waktu makan akan menyebabkan kadar gula darah jadi turun. Akibatnya, Anda akan menyambar apa pun makanan manis di dekat Anda agar kadar gula bisa normal. Jaga kadar gula agar tetap normal dengan makan tiga kali sehari dengan gizi seimbang dan porsi yang sesuai untuk Anda. Ingat, jangan berlebihan.

6. Cari alternatif lain
Keinginan mencari makanan berlemak bisa jadi merupakan tanda dari tubuh butuh asupan lemak. Sebaiknya penuhi kebutuhan lemak tubuh itu dengan lemak yang sehat, seperti alpukat dan menggunakan dressing salad dari minyak zaitun. Menyantap yogurt buah segar, sorbet, atau es krim rendah lemak juga bisa untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan makanan manis dan berlemak.

7. Pertimbangkan menggunakan suplemen
Banyak orang tak sadar dirinya kekurangan mineral zinc, zat yang terdapat dalam kerang dan daging sapi. Kekurangan mineral inilah yang menyebabkan lidah kita jadi kehilangan kepekaan. Akibatnya, kita jadi butuh lebih banyak garam dan gula untuk menikmati makanan. @diy


sumber : http://id.news.yahoo.com/kmps/20100312/tls-strategi-jitu-atasi-ketagihan-junk-f-8d16233.html

Ekonomi makro dan ekonomi mikro

Ekonomi mikro

Ilmu ekonomi mikro
(sering juga ditulis mikroekonomi) adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut mempengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya. Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi secara optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar, akan membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro; dengan asumsi bahwa semua hal lain tetap sama (ceteris paribus).




Gambar grafik diatas merupakan model permintaan dan penawaran menjelaskan bagaimana harga beragam sebagai hasil dari keseimbangan antara ketersediaan produk pada tiap harga (penawaran) dengan kebijakan distribusi dan keinginan dari mereka dengan kekuatan pembelian pada tiap harga (permintaan). Grafik ini memperlihatkan sebuah pergeseran ke kanan dalam permintaan dari D1 ke D2 bersama dengan peningkatan harga dan jumlah yang diperlukan untuk mencapai sebuah titik keseimbangan .


Ekonomi Makro

Ekonomi makro
atau makroekonomi adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan. Makroekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak rumah tangga (household), perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk mempengaruhi target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan.

Gambar diatas merupakan gambar dari siklus ekonomi makro


sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_mikro
http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_makro