SOFTSKILL
Jumat, 15 Juni 2012
Sandboxie dan Altiris Software Virtualization Solution (SVS)
Rabu, 11 April 2012
APJII, ID-CERT, dan ID-NIC
Rabu, 04 April 2012
COCOMO
COCOMO adalah sebuah model algoritma estimasi biaya perangkat lunak yang didesain oleh Barry Boehm untuk memperoleh perkiraan dari jumlah orang-bulan yang diperlukan untuk mengembangkan suatu produk perangkat lunak.
Model ini menggunakan rumus regresi dasar, dengan parameter yang berasal dari data historis dan karakteristik proyek proyek saat ini. Satu hasil observasi yang paling penting dalam model ini adalah bahwa motivasi dari tiap orang yang terlibat ditempatkan sebagai titik berat. Hal ini menunjukkan bahwa kepemimpinan dan kerja sama tim merupakan sesuatu yang penting, namun demikian poin pada bagian ini sering diabaikan. Ada tiga jenis model cocomo, diantaranya ialah:
1. Dasar Cocomo
Dengan menggunakan estimasi parameter persamaan (dibedakan menurut tipe sistem yang berbeda) upaya pengembangan dan pembangunan durasi dihitung berdasarkan perkiraan DSI. Dengan rincian untuk fase ini diwujudkan dalam persentase. Dalam hubungan ini dibedakan menurut tipe sistem (organik-batch, sebagian bersambung-on-line, embedded-real-time) dan ukuran proyek (kecil, menengah, sedang, besar, sangat besar).
Model COCOMO dapat diaplikasikan dalam tiga tingkatan kelas:
a. Proyek organik (organic mode) Adalah proyek dengan ukuran relatif kecil, dengan anggota tim yang sudah berpengalaman, dan mampu bekerja pada permintaan yang relatif fleksibel.
b. Proyek sedang (semi-detached mode)Merupakan proyek yang memiliki ukuran dan tingkat kerumitan yang sedang, dan tiap anggota tim memiliki tingkat keahlian yang berbeda
c. Proyek terintegrasi (embedded mode)Proyek yang dibangun dengan spesifikasi dan operasi yang ketat
keterangan :
E : besarnya usaha (orang-bulan)
D : lama waktu pengerjaan (bulan)
KLOC : estimasi jumlah baris kode (ribuan)
P : jumlah orang yang diperlukan.
2. Intermediate Cocomo
Persamaan estimasi sekarang mempertimbangkan (terlepas dari DSI) 15 pengaruh faktor-faktor; ini adalah atribut produk (seperti kehandalan perangkat lunak, ukuran database, kompleksitas), komputer atribut-atribut (seperti pembatasan waktu komputasi, pembatasan memori utama), personil atribut ( seperti aplikasi pemrograman dan pengalaman, pengetahuan tentang bahasa pemrograman), dan proyek atribut (seperti lingkungan pengembangan perangkat lunak, tekanan waktu pengembangan). Tingkat pengaruh yang dapat diklasifikasikan sebagai sangat rendah, rendah, normal, tinggi, sangat tinggi, ekstra tinggi; para pengganda dapat dibaca dari tabel yang tersedia.
Pengembangan model COCOMO adalah dengan menambahkan atribut yang dapat menentukan jumlah biaya dan tenaga dalam pengembangan perangkat lunak, yang dijabarkan dalam kategori dan subkatagori sebagai berikut:
a.. Atribut produk (product attributes)
Reliabilitas perangkat lunak yang diperlukan (RELY)
Ukuran basis data aplikasi (DATA)
Kompleksitas produk (CPLX)
b. Atribut perangkat keras (computer attributes)
Waktu eksekusi program ketika dijalankan (TIME)
Memori yang dipakai (STOR)
Kecepatan mesin virtual (VIRT)
Waktu yang diperlukan untuk mengeksekusi perintah (TURN)
c. Atribut sumber daya manusia (personnel attributes)
Kemampuan analisis (ACAP)
Kemampuan ahli perangkat lunak (PCAP)
Pengalaman membuat aplikasi (AEXP)
Pengalaman penggunaan mesin virtual (VEXP)
Pengalaman dalam menggunakan bahasa pemrograman (LEXP)
d. Atribut proyek (project attributes)
Penggunaan sistem pemrograman modern(MODP)
Penggunaan perangkat lunak (TOOL)
Jadwal pengembangan yang diperlukan (SCED)
3. Detil Cocomo
Dalam hal ini adalah rincian untuk fase tidak diwujudkan dalam persentase, tetapi dengan cara faktor-faktor pengaruh dialokasikan untuk fase. Pada saat yang sama, maka dibedakan menurut tiga tingkatan hirarki produk (modul, subsistem, sistem), produk yang berhubungan dengan faktor-faktor pengaruh sekarang dipertimbangkan dalam persamaan estimasi yang sesuai. Selain itu detail cocomo dapat menghubungkan semua karakteristik versi intermediate dengan penilaian terhadap pengaruh pengendali biaya pada setiap langkah (analisis, perancangan, dll) dari proses rekayasa PL.
Tugas 3 (DITJEN SDPPI)
Rabu, 28 Maret 2012
Tugas Open Source (Pengelolaan Proyek Sist.Informasi)
- Software bisa didapatkan secara gratis, jadi bisa lebih menghemat biaya.
- Para pengguna dapat terlibat secara langsung dalam pengembangan program, karena sudah memiliki kode programnya.
- Dapat mengurangi tingkat pembajakan software berlisensi yang dapat merugikan vendor software dan merupakan beban moral bagi para pengguna software bajakan.
- Tidak ada garansi dari pengembanganBiasanya terjadi ketika sebuah project dimulai tanpa dukungan yang kuat dari satu atau beberapa perusahaan, memunculkan celah awal ketika sumber code masih mentah dan pengembangan dasar masih dalam pembangunan.
- Masalah yang berhubungan dengan intelektual propertyPada saat ini, beberapa negara menerima software dan algoritma yang dipatentkan. Hal ini sangat sulit untuk diketahui jika beberapa motede utama untuk menyelesaikan masalah software di patenkan sehingga beberapa komunitas dapat dianggap bersalah dalam pelanggaran intelektual property.
- Kesulitan dalam mengetahui status projectTidak banyak iklan bagi open source software, biasanya beberapa project secara tidak langsung ditangani oleh perusahaan yang mampu berinvestasi dan melakukan merketing.sumber :http://www.cyberkomputer.com/Komputer/pengenalan-dan-manfaat-menggunakan-open-source
Jumat, 23 Maret 2012
Tugas 1 Pemrograman Berbasis web
2. jelaskan bagaimana konsep passing massage via URL dan Form ?
- Passing Message via URL adalah nilai variabel yang dilewatkan melalui parameter URL, kemudian nilai variabel dikirim mengkonstruksikan parameter pad URL, lalu penerimaan akses variabel $_GET.
- Passing Message via Form adalah nilai variabel yang dilewatkan melalui input type hidden pada form HTML , kemudian pengiriman nilai variabel mengkonstruksi input hidden dalam form, lalu penerimaan akses variabel $_GET atau $_POST (tergantung method pada form).
- Cookie adalah sebuah file berisi informasi yang dicatat sebuah browser dan disimpan pada direktori khusus dalam computer. Contohnya ketika pengguna masuk ke sebuah situs web, dan saat mengunjungi sebuah halaman situs internet tersebut akan menggunakan informasi yang telah disimpan didalam cookie komputer untuk menjalankan sebuah perintah
- Session adalah sebuah varibel sementara yang diletakkan di server. Di mana PHP bisa mengambil nilai yang tersimpan di server walaupun kita membuka halaman baru, dan biasanya session akan hilang jika kita menutup browser.
Rabu, 14 Maret 2012
Pasal 9 UUITE
Pelaku usaha yang menawarkan produk melalui media elektronik wajib menyediakan informasi yang lengkap dan benar berkaitan dengan syarat-syarat kontrak, produsen dan produk yang ditawarkan.
Makna yang ada di dalam pasal 9 ini bermaksud agar penipuan yang akhir-akhir ini banyak dilakukan oleh pelaku bisnis yang tidak bertanggung jawab melalui dunia maya agar berkurang atau bahkan dihentikan karena dapat merugikan konsumen.