Cafe ini berada di dekat Kebun Raya Bogor, Anda dapat menemukan petunjuk jalannya di sekitar Kebun Raya Bogor. Bangunan dengan pintu kayu merupakan tanda dari cafe ini. Bangunan cafe yang melebar dengan belakang merupakan lembah dan ruangan terbuka yang menghadap gunung. Jadi, begitu masuk cafe ini, Anda dapat langsung melihat Gunung Salak dan merasakan kesejukannya. Dekat pintu masuk terdapat prasmanan yang berisi beberapa makanan yang dapat langsung dinikmati. Anda dapat bersantap di ruangan ini.
Selain bersantap di lantai dasar, Anda juga dapat menuju ke lantai bawah. Pada lantai bawah ini ada beberapa lokasi bersantap dengan suasana yang berbeda-beda. Pada bagian depan, dekat dengan panggung digunakan untuk tamu yang memiliki acara khusus yang jumlah pesertanya cukup banyak, misalnya acara gathering atau makan malam keluarga besar. Karena dekat dengan panggung, Anda dapat menyaksikan secara lebih dekat acara yang diselenggarakan di panggung. Tetapi Anda tidak dapat melihat pemandangan di luar karena pada bagian sisi-sisinya tertutup tembok.
Di belakang bagian khusus ini, ada tempat duduk bagian dalam ruangan yang ada di dalam bangunan. Bila bersantap di sini Anda masih dapat melihat pemandangan luar karena berada di pinggir dari bangunan yang tidak terhalang tembok. Ada pula meja dan kursi yang diletakkan di bagian luar yang hanya bisa ditempati bila tidak hujan karena tidak memiliki atap. Di bagian luar juga terdapat pendopo-pendopo. Ini merupakan tempat favorit karena suasana yang lebih romantis, unik dan terasa lebih pribadi. Bila malam hari dan sedang hujan, udara menjadi dingin dan hembusan angin cukup keras. Bagi Anda yang tidak kuat dingin sebaiknya memilih tempat yang sesuai.
Interior di dalam cafe ini menggunakan suasana Bali, misalnya saja batang pohon yang diikat dengan kain kotak-kotak hitam putih. Selain itu juga dicampur dengan interior khas Jawa seperti patung-patung pengantin Jawa dan ukiran-ukiran. Pada pojok belakang ruangan terdapat taman kecil sehingga suasana menjadi lebih asri.
Menu makanan yang ditawarkan sebagian besar adalah makanan khas Sunda seperti sayur asem, empal, pepes, ayam goreng dan nasi uduk. Tetapi, tidak hanya makanan khas Indonesia, karena Anda juga dapat memesan menu ala negeri barat seperti steak. Bila ingin menikmati makanan hangat di tengah udara dingin, Anda dapat mencoba aneka sup seperti sop buntut atau sup asparagus.
Dinginnya udara di kota ini rupanya telah dimengerti oleh cafe ini. Berbagai minuman hangat yang bisa menghangatkan tubuh tersedia di sini. Minuman hangat seperti susu panas dan bandrek yang merupakan minuman jahe dengan gula merah atau minuman panas lainnya tersedia untuk menghangatkan tubuh.
Selagi menikmati makanan, pada malam hari, Anda akan ditemani dengan alunan live music yang tampil di panggung. Lagu-lagu cinta dinyanyikan untuk menambah keromantisan suasana. Selain hiburan musik, cafe ini juga menampilkan hiburan berupa tarian daerah. Seorang penari dengan pakaian warna-warni menarik dan dandanan khas daerah menghibur penonton dengan gerakan yang lemah gemulai. Rupanya cafe ini tidak melupakan kebudayaan daerah yang sering dianggap ketinggalan zaman.
Harga makanan antara Rp 8.000,- sampai Rp 60.000,-. Menikmati suasana terasa menyenangkan karena dapat menikmati segarnya udara pegunungan. Tetapi mengenai rasa makanan dan minuman perlu mendapat perhatian lagi dari pihak cafe agar tidak mengecewakan pengunjung.
sumber http://kumpulan.info/kuliner/wisata-kuliner/34-wisata-kuliner/259-makan-romantis-di-cafe-gumati.html